Mushanif menuliskan
عَنِ الْـمَرْءِ لاَ تَسْأَلْ وَسَلْ عَنْ قَرِيْنِهِ # فَكُلُّ قَرِيْنٍ بِالْـمُقَارَنِ يَقْتَدِيْ
فَاِنْ كَانَ ذَا شَرٍّ فَجَنِّبْهُ سُرْعَةً # فَاِنْ كَانَ ذَا خَيْرٍ فَقَارِنْهُ تَهْتَدِيْ
فَاِنْ كَانَ ذَا شَرٍّ فَجَنِّبْهُ سُرْعَةً # فَاِنْ كَانَ ذَا خَيْرٍ فَقَارِنْهُ تَهْتَدِيْ
Jo takon songko wong siji, takono kancane
kerono saktemene konco manut kang ngancani
yen ono konco olo lakone ndang dohono
yen ono konco bagus enggal di kancani
Beliau mengatakan kalau teman itu bisa diketahui baik atau tidaknya dengan melihat/bertanya tentang temannya. Bila temannya baik maka dia juga baik dan sebaliknya.
Ini juga menunjukkan kita harus pandai-pandai dalam berteman.
Karena teman bisa mencerahkan jalan di depan kita atau sebaliknya bisa menggelapkan jalan yang didepan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar