Izinkan ku merindukanmu teman
Merindukan kisah-kisah kita
Kisah yang ada namun terlupa
Terlupa tanpa kita sengaja
Waktu yang terus berputar
Tlah menggerus masa ke zaman yang kian tua
Dan tanpa kita sadari
Waktu pun mengubur dalam-dalam cerita kita
Teman..
Biarkan kali ini sejenak ku mengenangmu..
Merasakan bahwa hadirmu pernah begitu sangat berarti bagiku
Teman..
Apa kau masih mengingat ini..??
Mengingat cerita anak bintang yang diam-diam melesat di depan kita
Atau kau tlah melupakan ini..??
Cerita matahari yang pernah kita kejar demi menikmati aroma senjanya
Teman..
Cerita ibu gunung itu
Gunung yang kini aktif kembali dan siap memuntahkan laharnya
Gunung yang kini aktif kembali dan siap memuntahkan laharnya
Kau tak lupa kan..?
Bahwa kita pernah menaklukkannya
Berdua bergandengan tangan untuk sampai ke puncaknya
Berdua bergandengan tangan untuk sampai ke puncaknya
Lalu berbagi edelweis yang kau petik di sela letihnya perjalanan kita
Teman..
Masih terekam jelas di ingatanku
Bagaimana kita berdua menari di atas awan
Berpose bersama berlatar belakang tonggak batu tapal kuda
Lalu berteriak sekeras yang kita bisa
Teman..
Kapan kau pulang..??
Banyak yang ingin ku ceritakan padamu
Tentang teriknya mentari
Tentang indahnya rembulan
Dan yang ku alami di antaranya sendirian
Teman..
Aku merindukanmu
Teramat sangat merindukanmu
Maka pulanglah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar